Lampu flash handphone, menyala dari bawah panggung Konser Dira Balung, Sabtu (11/3/2023) malam. Lirik lagu Kelangan, terlantun rancak dari suara merdu penyanyi Osing kenamaan Wandra. Ribuan penonton pun ikut menyanyi, bareng sang idola.
Tambah pecah suasana konser, saat pemilik One Nada Production itu, menyanyikan lagu Cendol Dawet, yang populer dengan sang maestro berjuluk The Godfather of Broken Heart : Didi Kempot.
Terbayar lunas, tiket masuk konser yang hanya Rp 5 ribu. Terlebih di pengujung konser, Wandra mengajak berfoto selfie ribuan penonton setia Dira Group di Balung. “Kami bangga kalian semua. Terimakasih Dira Balung. Sampai bertemu di lain waktu,” tutur Wandra, sebagai salam perpisahan di malam Minggu ini.
Indikator Plus, mencoba mewawancarai Owner Dira Group Haji Ponimin Tohari. Dia menyampaikan, serangkaian konser musik dimulai dari Denny Cak Nan, Farel Prayoga bareng Mahesa, hingga Wandra di Dira Balung, bagian dari komitmennya menguatkan label Dira Wisata Konser.
Bagi Haji Ponimin, menggelar konser tak boleh asal-asalan. Pihaknya perlu melakukan riset, tentang siapa yang diharapkan tampil oleh pengunjung setia Dira Group. Sehingga tak heran, setiap ada konser di Dira Group, penontonnya selalu membeludak. “Ya kami menggelar konser begini, atas permintaan masyarakat,” akunya.
Meski dikenal sebagai penyelenggara konser ramah di kantong penonton, pihak Dira Group selalu all out di setiap penyelenggaraannya. Musisi pilihan pun, ditunjuk untuk mendampingi artis yang diundangnya. Tak terkecuali sound dan lighting, yang ditata seprofesional mungkin.
Supaya karakter Dira Wisata Konser tambah melekat di hati masyarakat, ke depan pihaknya pun akan kembali menggelar konser yang jauh lebih spektakuler. “Sebagai pelaku wisata, kami juga memiliki tanggungjawab menghibur masyarakat dan mewujudkan destinasi wisata berkualitas di Jember,” pungkas Haji Ponimin. (Rully Efendi)