sdcs2
Home » Law » Polisi Sempat Diprank si Yuni, Biang Masalah MPM Kebonsari

Polisi Sempat Diprank si Yuni, Biang Masalah MPM Kebonsari

456g

Polsek Sumbersari, sudah memeriksa 7 orang terkait skandal bisnis Honda MPM Kebonsari. Bahkan salah satu pihak yang sudah diperiksa, ialah Sri Wahyuni alias Yuni. Namun rupanya, penyidik sempat “di-prank” oleh Yuni.

Kapolsek Sumbersari Kompol Sugeng Piyanto, kepada Jurnalis Indikator Plus mengaku, di awal-awal sebelum kasus ini mencuat dan ramai, pihaknya terlebih dahulu memanggil Yuni. Kepada polisi, Yuni mengakui telah menerima pembayaran uang motor Ashari, tapi kemudian disetorkan ke atasannya yang ada di Malang. 

Petugas melacak hingga ke Malang. Namun hasil perburuannya nihil. Sampai ada informasi, nama yang disebut Yuni itu ada di Bali. “Setelah anggota ke Bali. Ternyata di Polsek ada yang laporan lain, yang mengarah ke Yuni,” aku kapolsek berpangkat Kompol tersebut. 

Tahu bahwa ternyata Yuni yang jadi biang masalah, petugas yang terlanjur ke Bali mengejar nama yang disebut Yuni, balik arah kembali lagi ke Jember. Kemudian memutuskan untuk menangkap Yuni. Namun ternyata, sebelum menangkap Yuni, ternyata Yuni sudah kabur bersama suaminya. Polisi pun gigit jari dan kembali merancang perburuan menangkap Yuni. 

Masih kata Kapolsek Sugeng Piyanto, bahwa di kantornya sudah ada 2 korban Yuni yang melapor. Namun informasi yang diterimanya, di Polres Jember pun juga ada laporan masuk soal perkara kasus yang sama. 

Perlu diketahui, Rabu 5 April 2023, sales Honda MPM Kebonsari yang bernama Umam, diperiksa polisi sebagai orang ketujuh. Dia panggil karena dinilai mengetahui sepak terjang Yuni. Meski posisinya, pemanggilan Umam dengan status saksi.

Selain di Polsek dan Polres Jember, kasus yang dirancang Yuni, itu rupanya juga masuk ke meja Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) di Jember. Sedikitnya ada 3 korban yang melaporkan kasus Yuni dan Honda MPM Kebonsari tersebut. (Haris Arifin)

TAG :

Comments are closed.

REKOMENDASI UNTUK ANDA

TERKINI LAINNYA

Mau Camping Ala Keluarga Oppa Korea? Dira Kencong Aja!!!

Di pinggir persawahan. Di bawah bukit buatan. Meski terasa ada di pinggiran pedesaan, menyerupai pegunungan,…

Guru Ngaji Desa Tanggul Kulon Cair, Pemkab Kapan?

Guru ngaji menjadi salah satu garda penjaga moril, generasi penerus yang perlu diperhatikan. Bentuk kongkrit…

Raport Merah untuk KPU dan Bawaslu Jember

Front Mahasiswa Jember yang merupakan gabungan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, mulai berani speak up…

Support Polsek Tanggul untuk Alorsi Volleyball

Polsek Tanggul kembali menunjukkan kepedulian, ke sejumlah kelompok kegiatan masyarakat di wilayah hukumnya. Kali ini…

Kejutan Pak Babin dari Kades Arifin

Seperti biasanya di setiap Hari Jumat, tiga pilar Desa Tanggul Kulon, sholat berjamaah bergiliran di…

45f