Setelah kepala desa Gelang Yusro, melaporkan dugaan fitnah yang ditulis media online berinisial JT, akhirnya tulisan yang mengarah pada pencemaran nama baik mendadak dihapus. Tidak ada penjelasan redaksi, dalam penghapusan tulisan tersebut.
Pantauan Indikator Plus, tulisan berjudul “Mobil Anggota PersKPKtipikor Dilempar Batu”, berubah hanya menjadi tulisan “404”. Kemudian hanya terbaca “Tak ada apa pun di sini!. maaf, halaman yang Anda cari di blog ini tidak ada”.
Hanya tulisan yang telah dilaporkan tersebut yang hilang. Sementara tulisan berita lainnya tetap ada di website tersebut. Namun media ini sulit mengkonfirmasi, karena tidak tercantum susunan redaksi, alamat maupun nomer telepon yang bisa dihubungi.
Menyikapi hal tersebut Kades Gelang Yusro, tidak mempersoalkan penghapusan tulisan, yang menuduh dirinya sebagai dalang pelemparan batu mobil. “Kami sudah tebak dari awal, jika tulisannya mau dihapus. Tapi sebelumnya sudah saya screenshot dan hasil tangkap layarnya telah saya serahkan ke Polres Jember,” katanya.
Secara psikologis kata Yusro, penghapusan tulisan tersebut sama dengan pengakuan bahwa mereka bersalah. “Kalau tidak salah ngapain dihapus?. Tapi yang perlu saya tekankan, bahwa beritanya sudah terlanjur menyebar dan telah mencemarkan nama baik saya sebagai Kades Gelang,” bebernya.
Yusro akan tetap tegas dan serius, mengkawal kasus yang sudah masuk ke meja laporan Polres Jember. Terlebih, dia juga didampingi tim advokasi yang memiliki kompetensi kewartawanan. (*)