Para pendekar silat Cimande menggelar aksi sosial, berbagi takjil ke pengguna jalan di sekitaran SPBU Klatakan, Tanggul, Senin (17/4/2023). Mereka tak sendiri, karena dibarengi simpatisan PDI Perjuangan, sekaligus penggerak Koalisi Masyarakat Pemuda Klatakan (KOMPAK).
Sutrisno, Ketua KOMPAK menyampaikan bahwa pihaknya mendukung pesilat turun ke jalan untuk menggelar aksi yang bermanfaat ke masyarakat. Selaras dengan misi KOMPAK yang dikawal aktivis pegiat hukum Budi Hariyanto, SH.
Dia menilai, kepedulian para pendekar Cimande di bulan suci Ramadhan, semakin mengutuhkan persepsi bahwa pendekar silat juga bermasyarakat. “KOMPAK yang dibina Mas Budi Hariyanto, menggandeng adik-adik pesilat Cimande, supaya semakin dekat dengan masyarakat,” tuturnya.
Kata Sutrisno, kegiatan yang digelarnya bukan ajang politik. Namun keberadaan para simpatisan PDI Perjuangan di lokasi pembagian takjil, tak lain karena memiliki kesamaan sikap untuk semakin dekat dengan masyarakat.
Baginya, keterlibatan PDI Perjuangan di acara yang digagas Cimande dan KOMPAK, bagian dari sinergitas semangat gotong royong 3 pilar kerakyatan. “Kami menggagas tiga pilar kerakyatan. Cimande, Kompak dan PDI Perjuangan. Komitmennya sama, untuk kemaslahatan masyarakat akar rumput,” jelasnya.
Kedepan, gerak langkah tiga pilar kerakyatan di Desa Klatakan, Tanggul, bakal terus digelar untuk mematangkan sikap rakyat, mengamalkan nilai-nilai yang diajarkan founding father bangsa : Ir. Soekarno. “Aku ini bukan apa-apa kalau tanpa rakyat. Aku besar karena rakyat, berjuang karena rakyat, dan aku penyambung lidah rakyat,” begitu kata Sutrisno, menirukan kata-kata Bung Karno. (Aang Gunaefi)