Indikatorplus, Jember – Berulang kali pantai Cemara yang berada di Dusun Muneng, Desa Mayangan, Kecamatan Gumukmas, Jember, meminta “tumbal” nyawa pengunjungnya. Terbaru, seorang bocah berumur 9 tahunan, tenggelam dan ditemukan tewas, Selasa 28 Januari 2025 siang.
Sebenarnya ada tiga anak yang sempat terseret ganasnya ombak di pantai gratisan itu. Namun dua anak lainnya bisa diselamatkan. Sementara korban meninggal, terlambat terselamatkan hingga meregang nyawa.
“Setelah berhasil dibawa ke tepi pantai, korban sempat diberi pertolongan pertama seadanya oleh pengunjung. Bahkan sampai diberi nafas buatan. Tapi sudah terlambat,” kata Khusnul, seorang pengunjung pantai tersebut.
Kemudian, oleh beberapa orang korban dilarikan ke Puskesmas terdekat. Meski bibirnya sudah mulai menghitam dan tubuhnya tidak merespon. “Anak itu memang berenang, kemudian terseret ombak,” akunya.
Kata Khusnul, Selasa siang pengunjung Pantai Cemara memang cukup ramai. Sebab liburan sekolah. Ombak Pantai Cemara juga tidak terlalu besar. “Karena ombaknya terlihat landai, membuat pengunjung terlena, imbuhnya.
Ketiga anak itu memang sedang berenang. Kemungkinan karena terlihat ombaknya terlihat landai, anak-anak itu semakin ketengah. Tapi naas, sesampai di tengah perairan Pantai Cemara, ombak malah menggulungnya.
KBO Satpolair Polres Jember, Aiptu Agus Riyanto, menyampaikan bahwa anak-anak yang jadi korban ganasnya ombak Pantai Cemara, itu sebenarnya datang bersama orang tuanya. “Setelah digulung ombak, hilang dan sekitar 30 menit berikutnya baru ditemukan,” ungkapnya. (Haris-Rully)