Indikatorplus, Jember – Belum genap sebulan berdinas menjadi Kapolsek Tanggul, AKP Suhartanto bersama jajarannya berhasil menangkap jaringan narkoba. Kedua pelaku memiliki dua nama samaran yang unik, Kampret dan Bagong.
Kampret ditangkap terlebih dulu oleh jajaran Reskrim Polsek Tanggul, beberapa menit setelah membeli sabu-sabu. Setelah dilakukan pengembangan, belum sejam pasukan Tanto Regama langsung menggulung pemasok barang haramnya, bernama samaran Bagong.
“Kami tidak akan berkompromi, dengan pelaku narkoba di wilayah hukum Polsek Tanggul. Berharap masyarakat ikut serta membantu kepolisian, memberikan informasi agar kami berhasil mengungkap satu-persatu pelaku peredaran narkoba,” pintanya, saat diwawancarai Jumat, 24 Februari 2025.
Bagong, pemasok sabu-sabu ternyata sudah ketiga kalinya berurusan dengan kepolisian. Kasusnya pun tetap sama, penyalahgunaan narkotika. Bahkan, Bagong terkenal licin. Meski selicin belut, dia akhirnya menyerah juga ditangan tim Polsek Tanggul.
Dari tangan tersangka Kampret, polisi hanya menyita sepaket sabu-sabu yang dibelinya dari Bagong. Sementara dari tangan Bagong, polisi cukup banyak mengamankan barang bukti. Bahkan, selain mengamankan timbangan digital, alat hisap, polisi juga mengamankan serbuk kristal haram sampai 4 gram lebih.
Komitmen Kapolsek Suhartanto, patut didukung para pihak. Terlebih, wilayah hukum Tanggul dikenal dengan tempat peredaran narkoba yang cukup masif. Sebab jika kepolisian berhasil menangkap para pengedar narkoba, bakal banyak pemuda yang terselamatkan jiwa dan akal sehatnya. (*)