JEMBER, Indikatorplus – Rumah sederhana milik Mochammad Nuryaqin Agus Subagio, yang ada di Dusun Krajan, RT 1, RW 8, Desa Klatakan, Kecamatan Tanggul, Jember, dilalap si jago merah, Senin (14/4) pagi. Api nyaris menghanguskan seisi rumah. Beruntung warga yang kompak, bahu-membahu memadamkan api.
Kepala Desa (Kades) Klatakan, Ali Wafa, langsung turun ke lokasi kebakaran. Dia tak sendirian. Bersama aparat kepolisian dan TKSK Dinsos yang bertugas di Kecamatan Tanggul.
Kedatangan Kades Ali Wafa, tak sekedar berkunjung. Namun dia datang untuk memetakan solusi, agar rumah warganya yang rusak karena kebakaran, segera bisa direhabilitasi atas perhatian pemerintah.
Kepada wartawan, Ali Wafa, mengaku sudah berkoordinasi dengan sejumlah stakeholder. Dia pun menghimpun potensi para pihak, yang ikut serta dalam kegotongroyongan memperbaiki rumah warganya tersebut.
Diakui Ali Wafa, kerugian yang dialami karena kebakaran tersebut sekitar Rp 4,5 jutaan. Kemudian dari kebutuhan yang ditaksir itu, akan dibagi sesuai komitmen dan kemampuan para pihak yang peduli, seperti Dinsos, BPBD, camat, donatur pihak lain.
“Kami himpun para donatur. Kekurangannya tanggungjawab pihak Desa Klatakan,” tegas Ali Wafa. Dia pun meminta korban kebakaran bersabar, bahwa dia tidak sendirian menanggung musibah tersebut.
Perlu diketahui, kebakaran itu terjadi di Senin pagi tadi. Dimana korban yang pekerjaannya jual sayur keliling, lupa mematikan obat nyamuk bakar. “Kuat diduga, obat nyamuk membakar kasur kamar rumah warga kami yang sedang apes,” pungkas Ali Wafa. (*)