JEMBER, Indikatorplus – Bocah perempuan yang masih duduk di bangku kelas 1 Sekolah Dasar (SD), harus berada di ruang IGD Puskesmas Tanggul, Minggu, 30 Maret 2025. Dia diantar orang tuanya dan sejumlah tetangganya, pasca dipukul sekelompok pemuda yang diduga genk motor.
A – bocah naas itu bermula ikut membangunkan sahur warga sekitar RW 12, Dusun Krajan, Desa Tanggul Wetan, (Depan Pasar Senenen Tanggul), dengan musik patrol hingga di tikungan Pak Jenggot Tanggul. “Kemudian ada sekelompok pemuda dengan wajah ditutupi (bermasker), naik lima atau enam motor, berhenti di sekitar anak-anak main patrol, lalu menantang tawuran,” kata Kokok – ayah korban.
Belum sempat melakukan apapun, sekelompok pemuda tak dikenal diduga genk motor, itu langsung memukul salah seorang warga penabuh musik patrol bernama Samsul. “Mukul pakai roti kalung (benda tumpul dari besi, yang sengaja didesain untuk senjata tawuran),” bebernya.
Seketika itu kata Kokok, sekitaran TKP di Tikungan Pak Jenggot mencekam. Warga berteriak meminta pertolongan dan pelaku kocar-kacir melarikan diri. “Warga mengejarnya dan tertangkap di sekitaran depan dealer Honda Tanggul,” ungkapnya.
Merasa sudah kesal, terlebih korbannya juga anak di bawah umur, pelaku yang tertangkap dihajar massa sampai babak belur. Sampai yang bersangkutan dilarikan ke Puskesmas Tanggul. “Korban diobati di Puskesmas. Tidak lama setelah itu, pelakunya juga dibawa ke Puskesmas,” imbuh Kokok.
Sebagai orang tua yang anaknya jadi korban pemukulan orang tak dikenal, Kokok tegas memperkarakannya ke pihak kepolisian. Bahkan putri kecilnya sudah divisum di Puskesmas setempat. “Saya berharap pelaku lain ditangkap dan hukum seberat-beratnya,” tegasnya. (*)