Indikatorplus, Jember – Kasus pembuangan bayi sampai ditemukan tewas, di aliran irigasi Padukuhan Karangjati, Desa Darungan, Kecamatan Tanggul, Jember, sudah mulai diselidiki pihak Polsek Tanggul. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan dan barang buktinya pun, berhasil diamankan pihak kepolisian.
Kapolsek Tanggul AKP Suhartanto, berkomitmen mengungkap tabir pembuangan bayi naas tersebut. Bahkan, dirinya meminta pelaku pembungan bayi untuk segera menyerahkan diri ke pihak kepolisian. “Mau segera menyerahkan diri atau kami tangkap,” tegas perwira dengan balok kuning tiga tersebut.
Kata Kapolsek Suhartanto, jajarannya sudah melakukan serangkaian penyelidikan, seperti cek TKP, interogasi para saksi, mengumpulkan sejumlah bukti petunjuk, bahkan mengantar mayat bayi autopsi di RSD dr. Soebandi Jember.
Tak hanya itu, tim Inafis Polres Jember juga sudah turun tangan, bersama tim pemburu kejahatan Resmob Kalong Jember Barat. “Polisi bersama masyarakat saling bahu-membahu mengungkap kasus penemuan bayi, yang mengakibatkan hilangnya nyawa di Desa Darungan,” katanya.
Kapolsek mengaku, pimpinannya di Markas Polres Jember juga menaruh atensi atas kasus tersebut. “Kami sudah melapor ke pimpinan. Kami tunggu etikat baik pelaku. Jika mau menyerahkan diri, kami tunggu. Namun jika pelaku tetap tidak mau menyerah, lari kemana pun kami kejar,” tegas pria yang akrab disapa Tanto Regama.
Perlu diketahui, kejadian penemuan mayat bayi itu awalnya ditemukan seorang perempuan bernama Siti Aminah, Sabtu 25 Januari 2025. Siti Aminah saat itu hendak membuang popok di aliran irigasi tersebut. Namun betapa terkejutnya dia, menemukan bayi mengambang di aliran irigasi belakang rumahnya.
Siti Aminah langsung berteriak meminta tolong. Sampai akhirnya mengundang kedatangan warga sekitar. Tidak lama berikutnya, pihak Polsek Tanggul mendatangi lokasi kejadian atas perintah Kapolsek Suhartanto, setelah mendapatkan laporan warga. (Rully Efendi)