Seolah berperang pengakuan siapa yang lebih sah, tentang kepengurusan HKTI Jember. Jika sebelumnya Evi Lestari dilantik oleh Ketua DPD HKTI Jatim, Ony Anwar Harsono, di Pendopo Bupati Ponorogo, 11 Maret 2023 lalu, kini kubu M. Sholeh yang tampil untuk merebut legitimasi.
Rupanya M. Sholeh tak mau setengah-setengah. Dia langsung mengundang Ketua Umum HKTI pusat, Moeldoko hadir ke desanya di Lojejer, Wuluhan, Jumat (24/3/2023) siang. Mantan Panglima TNI itu pun dihadirkan, untuk menggelar Panen Raya Padi M-700.
Panen raya padi dengan varietas baru itu, dikemas langsung atas nama HKTI. Tambah terlihat gebyarnya, karena di acara itu, juga dimeriahkan dengan operasi pasar murah dan bazar produk UMKM.
Tambah bakal ramai, dua artis kenamaan seperti Wandra dan Arif Citenk, diundang sebagai guest star. Bahkan pengunjung yang hadir, disiapkan 50 doorprize. M. Sholeh benar-benar serius menyambut Moeldoko.
Kubu M. Sholeh mulai di atas angin. Sebab meski Evi Lestari telah dilantik Ketua HKTI Jatim, lima hari berikutnya, tepat di tanggal 16 Maret 2023, terbit surat instruksi yang ditandatangani langsung oleh Ketua Harian DPP HKTI Pusat : Mayjen TNI (Purn) Bachtiar Oetomo.
Surat dengan nomor : B.363/DPP-HKTI/SI/III/2023, itu ditujukan ke Ketua DPD HKTI Jatim : Ony Anwar Harsono. Subtansi suratnya berisi tentang penegasan tidak sahnya pelantikan Evi Lestari sebagai Ketua DPC HKTI Jember. Kemudian menyatakan bahwa kepengurusan yang sah sebagai Ketua DPD HKTI Jember, ialah M. Sholeh.
Surat tersebut, meminta Ony sebagai Ketua HKTI Jatim, untuk segera melantik M. Sholeh, sebagai Ketua HKTI Jember yang sah paling lambat 7 hari setelah surat tersebut terbit. Hari ini sudah terhitung, tepat seminggu lebih sehari.
Namun sampai berita ini ditulis, Ony belum melantik M. Sholeh. Apakah kehadiran Moeldoko ke Jember, akan mengambil sikap untuk meresmikan M. Sholeh sebagai Ketua HKTI Jember?. Tunggu berita up date Indikator Plus, hasil wawancara Moeldoko dari lokasi sawah padi M-700 di Lojejer, Wuluhan. (Redaksi)