sdcs2
Home » Government » Wisata Aviasi, Program “Asbun” Hendy?

Wisata Aviasi, Program “Asbun” Hendy?

456g

Catatan Redaksi

Saat itu Hari Minggu. Akhir pekan di Bulan Januari 2023. Sampai mengalah tak berlibur. Pun merelakan tidak berkumpul dengan keluarganya. Sekedar, ingin berkeliling di langit Jember, mengitari awan di atas Kawah Warung Bondowoso

Bupati Hendy, saat itu tak sendirian. Bersama Kadisparbud Jatim Hudiyono, Sekda Bondowoso Bambang Soekwanto, Rektor Universitas Muhammadiyah Jember (UMM) Fauzan, mereka terbang dengan pesawat Cessna Grand Caravan, yang disewa PT. Amaya Alam Semesta (AAS) . Eko Rahmat Ferdiansyah, Direktur PT. AAS juga ada di antara mereka. 

Turun dari pesawat, Bupati Hendy langsung “cuap-cuap” di depan media. Dia mengaku, selama penerbangan sudah berdiskusi dengan para pihak, yang sama-sama ikut terbang, tak terkecuali para Kepala OPD Pemkab Jember. Dia berencana menggarap Wisata Aviasi

Masyarakat awam tentu tak familiar dengan kata-kata Aviasi. Namun jika disederhanakan, Wisata Aviasi merupakan berwisata dengan media pesawat terbang, menikmati keindahan alam dari atas udara

Saat itu juga, seperti yang dikutip dari umm.co.id, Hendy tak hanya meyakini bahwa Wisata Aviasi unik dan layak jual. Dia juga percaya, konsep wisata baru itu, bakal menjadi magnet wisatawan datang ke Jember. Saking percaya dirinya, dia pun “haqqul yakin” bahwa Wisata Aviasi bakal meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) untuk Jember. 

Tak tanggung, Hendy menaruh harapan supaya Pemkab Bondowoso membangun runway pesawat di Kawah Wurung. Meski harusnya dia sadar, bahwa yang hadir di mimpinya itu, bukan Bupati Bondowoso sebagai penentu arah kebijakan. Melainkan hanya selevel Sekda.

Kembali berkoar, bahwa Pemkab Jember sendiri siap membenahi infrastruktur di Pantai Bande Alit agar bisa didarati pesawat Wisata Aviasi yang dimaksud. Meski lagi-lagi harusnya dia sadar, bahwa untuk sewa pesawat sekelas Cessna saja sudah ngos-ngosan

Tak berhenti di sana sesumbarnya. Seperti yang dimuat di jemberkab.go.id, Hendy kembali menyampaikan, bahwa pada tanggal 18 Februari 2023 mendatang, konsep Wisata Aviasi itu akan diperkenalkan kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansyah dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno

Namun sayang, bukannya kedatangan tamu Menteri Sandiaga Uno – yang pernah didukung Hendy saat jadi Cawapres, ternyata pesawat yang digadang-gadang bakal mendongkrak PAD Jember, malah tak terbang lagi sejak tanggal 10 Februari 2023. Tepat seminggu sebelum Sandiaga Uno yang direncanakan datang. 

Semakin memperkuat dugaan program “asal bunyi” ala Hendy. Karena dari serangkaian rentetan stamentny, hampir semua meleset. Kemudian, publik jangan menagih lagi soal Wisata Aviasi. Karena pesawatnya, tak ada lagi di Jember. Kecuali, mau keliling Kawah Wurung ke Bande Alit, naik layangan yang putus dari benangnya. (Tim Redaksi)

REKOMENDASI UNTUK ANDA

TERKINI LAINNYA

Mau Camping Ala Keluarga Oppa Korea? Dira Kencong Aja!!!

Di pinggir persawahan. Di bawah bukit buatan. Meski terasa ada di pinggiran pedesaan, menyerupai pegunungan,…

Guru Ngaji Desa Tanggul Kulon Cair, Pemkab Kapan?

Guru ngaji menjadi salah satu garda penjaga moril, generasi penerus yang perlu diperhatikan. Bentuk kongkrit…

Raport Merah untuk KPU dan Bawaslu Jember

Front Mahasiswa Jember yang merupakan gabungan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, mulai berani speak up…

Support Polsek Tanggul untuk Alorsi Volleyball

Polsek Tanggul kembali menunjukkan kepedulian, ke sejumlah kelompok kegiatan masyarakat di wilayah hukumnya. Kali ini…

Kejutan Pak Babin dari Kades Arifin

Seperti biasanya di setiap Hari Jumat, tiga pilar Desa Tanggul Kulon, sholat berjamaah bergiliran di…

45f