JEMBER, Indikatorplus – Gus Fawait rupanya tidak hanya melakukan penambalan jalan aspal berlubang. Sebab sejak hari Rabu, 23 April 2025 mendatang, Pemkab Jember bakal memulai perbaikan jalan rusak parah dengan pengaspalan baru.
Pernyataan itu disampaikan Gus Fawait, saat press rilis rutinan setiap hari Senin, di Pendopo Wahyawibawagraha, 21 April 2025. “Pengaspalan jalan rusak ini di luar dari Unit Reaksi Cepat,” tegasnya.
Sehingga kata Gus Fawait, selain Rp 16 miliar untuk penanganan darurat seperti tambal sulam, Pemkab Jember juga mengalokasikan Rp 78 miliar untuk proyek perbaikan jalan berskala besar melalui sistem lelang.
Kata Gus Fawait, anggaran untuk perbaikan jalan salah satunya bersumber dari efisiensi belanja mobil dinas bupati. Bahkan rencana belanja mobil dinas OPD senilai Rp 10 miliar, juga dialihkan untuk perbaikan jalan raya beraspal yang rusak parah.
Optimalisasi, Gus Fawait Bakal Nginap di Desa
Salah satu cara mengoptimalkan pengaspalan jalan rusak di grassroot, Gus Fawait bakal memulai Program Bunga Desa. Sebuah program dengan akronim Bupati Ngantor di Desa. Rencananya, Gus Fawait bakal menginap di desa beserta kepala OPD.
Tujuannya jelas, untuk mengetahui kondisi rill di perdesaan. Sehingga mampu mengeksplorasi permasalahan di desa, agar Pemkab Jember bisa mengeksekusi segala permasalahan di lapangan.
“Pemerintah desa tidak perlu repot-repot, sebab tim Pemkab Jember sudah siap dengan segala kebutuhan tanpa harus menyulitkan kades,” tegas Gus Fawait. Sebab dia hanya meminta, pihak desa membantu memberikan informasi permasalahan yang sebenarnya. (Rully Efendi)
