Terus-terusan. Masih ada saja yang menawarkan jasa pembuatan paspor, di media sosial grup Facebook. Dipastikan “calon”. Sebab harga yang ditawarkan, jauh dari ketentuan pemerintah. Bahkan hampir 4 kali lipatnya.
Kali ini yang memposting jasa pengurusan paspor : Yogie Rahardian Putra. Dia menawarkan di grup Facebook : Info Warganet Umbulsari. Namun setelah ditracking, diduga kuat dia pemilik akun Laskar Sukorejo Community. Sebab postingannya mirip.
Sebelumnya, pemilik akun Laskar Sukorejo Community, terlebih dahulu memposting di grup Facebook Info Warga Jember Unit Usaha. Dia mengaku orang Desa Sukorejo, Bangsalsari. Bandrol harga paspor yang ditawarkannya, Rp 1,2 juta. Padahal harga resminya, cuma Rp 350 ribu.
Jurnalis Indikator Plus, mencoba mengkonfirmasi Kepala Kantor Imigrasi Jember, Erdiansyah, Kamis (6/4/2023). Saat disampaikan bahwa masih marak “calo” paspor yang promosi di media sosial, tidak ada kejalasan sikap untuk memberangusnya.
Bahkan, saat ditanya apakah akan ada upaya konkrit, seperti razia siber terhadap ulah para calo yang promosi di Facebook, dia pun menjawab bahwa itu bukan wewenang Kantor Imigrasi Jember. “Gak ada razia siber, bukan kewenangan kami,” tulis Erdiansyah saat dikonfirmasi via WhatsAap.
Kemudian kembali ditanya tentang apa wewenang yang bakal dilakukan Kantor Imigrasi Jember, untuk mempersempit ruang gerak calo yang bermain di pengurusan Imigrasi Jember, dia pun mengarahkan kepada pemohon paspor, untuk mengurusnya lewat M-Paspor. “Pemohon bisa lewat aplikasi M-Paspor bayar langsung di bank,” imbuhnya.
Namun faktanya tidak mudah bagi masyarakat awam, mengurus permohonan paspor via online tersebut. Karena dinilai ribet oleh banyak orang gagap teknologi, mereka pun akhirnya terpaksa memilih jalur calo atau biro jasa paspor. Sehingga, ongkosnya pun jauh lebih mahal. (Haris Arifin)