JEMBER, Indikatorplus – Arum Sabil yang akrab disapa Abah Arum, sudah lebih 10 tahun mengenal Muhammad Fawait. Sejak Gus Fawait, awal menjabat Anggota DPRD Jatim, Dapil Jember – Lumajang dari Fraksi Gerindra.
Keduanya semakin lengket, selama perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jember 2024. Abah Arum yang sulit bersedia menjadi tim sukses, di Pilkada Jember kemarin berani mengambil sikap, sebagai penasehat tim pemenangan Fawait-Djoko.
Selain memiliki kedekatan emosional dengan Gus Fawait, rupanya ketertarikan Abah Arum ke figur Bupati Jember termuda, itu tak lepas dari bisikan Khofifah Indar Parawansa. Abah Arum yang bersahabat dengan Gubernur Jatim itu, sering mendengar sepak terjang Gus Fawait, sebagai politisi pekerja keras yang pro pembangunan untuk rakyat.
Setelah dilantik menjadi Bupati Jember, Gus Fawait secara otomatis (ex officio) menjabat sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang Pramuka Kabupaten Jember. Tentu keduanya tak perlu lagi saling memperkenalkan diri. Sebab sudah terbangun chemistry.
Pengukuhan Gus Fawait Sebagai Ketua Mabicab Pramuka Kabupaten Jember, digelar secara khidmat di Pendopo Bupati Jember, Senin, 24 Maret 2025. Wakil Bupati, Kapolres, Dandim, Kepala Kejaksaan, Ketua DPRD, serta segenap Forkompinda Jember, juga disahkan oleh Abah Arum Sabil, selaku Ketua Kwarda Pramuka Jawa Timur.
Seusai dikukuhkan, Gus Fawait, menegaskan bahwa Jember akan mendukung penuh program prioritas pemerintah pusat. Salah satunya ketahanan pangan. Terlebih katanya, Jember menjadi salah satu daerah dengan luas lahan pertanian dan penghasil pertanian terbesar di Jatim.
“Kami akan bergotong royong, Bersatu, membantu, mewujudkan apa yang menjadi visi-misi presiden, sehingga pemerintahan kita tidak lagi impor pangan,” kata Gus Fawait.
Kemudian soal ketahanan pangan, dirasa penting bersinergi dengan Pramuka Kwarda Jatim. Sebab ketuanya merupakan tokoh pertanian nasional : Muhammad Arum Sabil. (*)