Ali Yusuf, seorang warga Tanggul Wetan, mencoba mengadu keberuntungan di Pilkades Tanggul Kulon 2023. Dia mendaftar di sekretariat Pilkades yang ada di Balai Dusun Krajan, Kamis (4/5/2023). Namun sayang berkasnya tidak diterima karena banyak kekurangan.
Sebenarnya, pendaftaran sudah dibuka sejak 16 April 2023. Sedangkan penutupan tinggal besok. Saat diwawancarai jurnalis Indikator Plus, kenapa baru mendaftar di injury time?. Ali Yusuf mengaku, baru tahu ada informasi pendaftaran dari adiknya yang tinggal di Tanggul Kulon.
Sedangkan yang bersangkutan sehari-harinya berdomisili di Tanggul Wetan. Bahkan, KTP-nya masih di Tanggul Wetan. “Saya dapat informasi dari adik-adik saya yang tinggal di Tanggul Kulon. Saya tahunya mendadak. Kalau endak mendadak pasti sudah selesai,” akunya.
Semisal nanti berkasnya lengkap dan diterima panitia, Ali Yusuf pun menyadari bahwa dia tidak bisa mencoblos dirinya sendiri. Karena sampai hari ini, KTP-nya masih tercatat sebagai warga Tanggul Wetan. “Kalau saya terpilih, saya akan tinggal di Tanggul Kulon. Kalau terpilih, jiwa saya dan umur saya untuk Tanggul Kulon,” janjinya.
Ketua Panitia Pilkades Tanggul Kulon, Ali Maksum mengakui bahwa pihaknya belum bisa menerima pendaftaran Ali Yusuf, karena banyak berkas yang belum lengkap. Mulai dari SKCK yang tidak ada, surat keterangan bebas narkoba yang belum keluar dari RSD dr. Soebandi Jember.
Selain itu panitia Pilkades Tanggul Kulon juga memastikan, bahwa Ali Yusuf juga belum melengkapi surat dari Pengadilan Negeri (PN) Jember. “Kami serahkan kembali berkasnya, kemudian untuk dilengkapi,” katanya.
Masih ada waktu untuk Ali Yusuf, sampai besok hari Jumat (5/5/2023) hingga pukul 16.00 WIB. Semisal tidak bisa melengkapi, maka bisa diartikan bahwa yang bersangkutan tidak jadi mencalonkan Pilkades Tanggul Kulon. “Kami tunggu sampai besok jam 4 sore”, tegasnya.
Masih kata Ali Maksum, sosialisasi pendaftaran Pilkades yang dibuka sejak 16 April 2023, sudah mereka lakukan dengan terbuka dan masif. Bahkan selain memasang spanduk pengumuman, panitia juga roadshow sosialisasi ke beberapa simpul massa. Bahkan juga disosialisasikan di media sosial.
Sebelumnya, calon kades petahana Arifin Wahyuono, juga sudah mendaftar ke sekretariat Pilkades Tanggul Kulon, Rabu (3/5/2023). Namun berkasnya sudah dinyatakan lengkap tanpa revisi oleh panitia. Dia sempat diwawancarai dan mengaku bahwa ternyata persyaratannya sudah disiapkan sejak Bulan Ramadhan kemarin.
Tidak ada yang istimewa. Dia mendengar informasi tersebut, saat menghadiri pengajian akbar Haul Ustadz Yasir di perkampungannya. “Karena syaratnya banyak, saya mempersiapkan sejak jauh hari,” akunya.
Perlu diketahui, portofolio Ali Yusuf merupakan pensiunan PNS yang juga aktif sebagai pelaku jual beli mobil bekas. Ternyata, 2007 silam dia juga pernah maju sebagai calon kades. Tapi bukan di Tanggul Kulon. Melainkan di Tanggul Wetan. Namun sayang, dia kalah melawan Suwadi Sulton yang familier disebut Tuan Takur. (Rully Efendi)