Dua pengacara kondangan di Jember Yani Takarianto dan Abdul Haris Alfianto, berkompetisi dalam Musyawarah Cabang (Muscab) Peradi Jember, Sabtu (18/3/2023). Perjalanan sidang yang sempat terlihat dinamis di Hotel Luminor Jember, akhirnya mengantarkan Alvin-sapaan akrab Abdul Haris Alvianto jadi Ketua Peradi Jember.
Sempat kejar-kejaran perolehan suara diantara kedua kandidat. Meski diujung perolehannya, selisih kemenangan Alvin sampai 25 suara, dari 200 pengacara yang hadir.
Rincian yang tercatat Tim Indikator Plus, Alvin memperoleh 110 suara dan Yani 85 suara. Sementara ada 4 suara tidak sah. Kemudian 1 suara abstain. Kemudian diakui, suara abstain itu suara Husni Thamrin, salah satu pengacara senior yang cukup sering menangani kasus atensi di Jember.
“Ya, saya memilih abstain. Sebagai pengejawantahan sikap obyektif saya. Meski demikian, saya berkomitmen ikut membesarkan Peradi,” katanya. Di luar itu semua, Thamrin menilai angka kehadiran hingga 200 pengacara, menandakan soliditas Peradi Jember.
Perlu diketahui, Yani Takarianto sebelumnya pernah menjadi Ketua Ikadin : Ikatan Advokat Indonesia di Jember. Sedangkan Alvin, mantan Ketua KONI Jember yang terkenal dengan Ormas Gagak Hitam.
Alvin saat diwawancarai, berjanji akan melanjutkan kepemimpinan Peradi Jember yang sebelumnya dipimpin Zainal Marzuki. Baginya, pondasi yang sudah dibangun seniornya tersebut, sangat layak dilanjutkan dengan program visioner lainnya kedepan.
Salah satu parameter keberhasilan pemimpin terdahulunya, ialah Zaenal Marzuki yang sukses membangun kantor organisasi Peradi Jember yang hampir Rp 1 miliar. “Mas Haji Zaenal layak jadi panutan dan programnya kedepan perlu kami teruskan,” tuturnya.
Bagi Alvin, tingkat kehadiran peserta Muscab Peradi Jember yang berjumlah 200 pengacara, menjadi modal besar untuk membesarkan organisasinya. “Paling utamanya lagi, kami akan melakukan soliditas antar anggota Peradi,” janjinya. (Rully Efendi)