Persentase angka stunting di Jember yang mencapai 34,9 persen, mengantarkan Jember memiliki angka stunting tertinggi se-Jatim. Hasil survei status gizi versi Kemenkes, ada sekitar 35 ribu balita di Jember yang stunting.
Stunting, diartikan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya di bawah standar. Kondisi itu linier dengan angka kemiskinan Jember, yang tertinggi kedua se-Jatim.
Kemudian ironi, keadaan yang memprihatinkan tersebut, masih ada oknum yang bermain curang. Polisi mengundus ada dugaan pemotongan 20 persen, yang dilakukan DP3AKB Jember pada tiap kegiatan diklat penanganan stunting di kecamatan yang ada di Jember.
Sudah ada dua ASN DP3AKB diperiksa Unit Pidsus yang menanganai persoalan korupsi di Polres Jember. Terbaru, delapan orang ASN berasal dari kecamatan berbeda, diperiksa penyidik Pidsus Reskrim Polres Jember. Mereka yang dipanggil terlibat dalam pelaksanaan diklat percepatan penanganan stunting.
“Delapan orang yang diperiksa hari ini (Jumat,Red) semua ASN,” kata Iptu Dwi Sugianto, Jumat, 17 Maret 2023. Polisi mengorek keterangan tentang berapa dominal anggaran yang “disunat”. Meski demikian, kepala dinasnya masih belum dipanggil polisi.
Soal kasus pemotongan anggaran pemerintah di tengah penanganan derita masyarakat di Jember, diketahui tidak hanya terjadi di DP3AKB Jember. Sebelumnya polisi, berhasil mentersangkakan dua pejabat BPBD saat itu.
Kasusnya pun sama-sama soal motong-memotong duit negara, yang harusnya diserahkan utuh ke petugas pengunur mayat korban Covid-19. Namun sayang, meski sudah menyandang status tersangka setahun lebih, kedua pejabat Pemkab Jember itu masih menjabat, karena tak sampai ditahan. (Rully Efendi).