sdcs2
Home » Government » Mendagri Sebut Boros Anggaran, Jember Termasuk

Mendagri Sebut Boros Anggaran, Jember Termasuk

Array
456g

Catatan Redaksi

Banyak terjadi pemborosan anggaran, yang dilakukan pemerintah daerah. Modusnya, menggelar rapat di hotel hingga keluar kota. Tujuannya, berburu uang perjalanan dinas.

Pernyataan itu diungkapkan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian. Padahal katanya, uang yang dipakai untuk rapat di hotel atau luar kota tersebut, sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk kepentingan lain.

“Sebenarnya bisa dilakukan di dalam gedung di kantor. Risikonya ya nggak dapat SPJ (surat pertanggungjawaban), tapi uangnya bisa digunakan untuk yang lain sebetulnya. Termasuk untuk kesejahteraan anggota, personel,” tuturnya, seperti yang dikutip Kompas.

Menurut Tito, perbuatan itu tak bisa ditindak oleh aparat penegak hukum (APH), lantaran tak menyalahi aturan apa pun. Namun, Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) bisa menindaklanjutinya sebagai dugaan pemborosan anggaran.

Jember Ikut Sumbang Pemborosan

Soal pemborosan anggaran seperti yang disampaikan Mendagri, Jember tercatat berulang kali menggelar kegiatan di hotel dan luar kota. Seperti di awal Oktober 2022, puluhan pejabat Pemerintah Kabupaten Jember menggelar outbound dengan biaya sebesar Rp 139 juta di Kota Batu. 

Biaya acara tersebut didanai dengan anggaran belanja dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Jember.

Melibatkan Bupati Jember Hendy Siswanto, Wakil Bupati KH Muhammad Balya Firjaun Barlaman, dan 35 PNS Eselon II. Ditambah, dosen FISIP UNEJ yang juga menjadi tenaga ahli bupati dalam kesempatan itu sebagai pemateri, yakni Muhammad Iqbal.

Rupanya, bukan hanya pejabat Pemkab Jember saja yang demen menggelar acara di luar kota. Pada Bulan Juli 2022 lalu, Banggar DPRD Jember bersama Tim Anggaran Pemkab Jember, kompak pergi ke Jogjakarta hanya menggelar rapat pembahasan Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan APBD 2021 milik Bupati Hendy.

Tidak ada alasan yang masuk akal, kenapa rapat harus digelar di luar provinsi. Hanya saja mereka menyebut hasil kesepakatan dan kesepakatan itu dinilai tidak melanggar aturan.

Kegiatan kedinasan Pemkab Jember di beberapa hotel, terpantau “jor-joran” di akhir tahun 2022. Seperti acara Dinsos Jember, Focus Group Discussion (FGD) Evaluasi Pelaksanaan Bantuan Sosial di Kabupaten Jember Tahun 2022, yang berlangsung di Hotel Luminor Jember.

Selain Dinsos, Dinas Perhubungan (Dishub) Jembe melalui Bidang Angkutan menggelar acara Uji Kompetensi (uji pengetahuan, sikap, pemahaman, nilai, bakat atau kemampuan, dan minat sesuai standart yang di harapkan ) kepada Pengemudi Ambulance se kabupaten Jember, di Hotel Java Lotus Jember.

Selain dua dinas tersebut, masih banyak lagi dinas terkait yang terpantau menggelar kegiatan di hotel. Padahal, Pemkab Jember memiliki gedung yang cukup representatif. (Redaksi)

REKOMENDASI UNTUK ANDA

TERKINI LAINNYA

Fly Jaya di Jember Tidak Batal Terbang, Tapi Diundur Sampai 23 September 2025,

JEMBER – Pesawat Fly Jaya untuk penerbangan komersil pertama kalinya di Jember, yang sudah direncanakan…

Pak Djos Suka Bolos? PKB Kritik Keras Gaes !!!

Oleh : Rully Efendi (*) Nurhuda Candra Hidayat, legislator muda yang belum lama dilantik Pergantian…

Bestie Bupati Jember, Ahmad Halim Total Support Gerakan Kebudayaan

JEMBER, Indikatorplus.com – Apel Kebangsaan Cinta Pluralisme digelar di Kabupaten Jember, mulai Minggu hingga Rabu…

Rabo Kliwon Besok, Pengaspalan Jalan di Jember Dimulai

JEMBER, Indikatorplus – Gus Fawait rupanya tidak hanya melakukan penambalan jalan aspal berlubang. Sebab sejak…

Rumah Warganya Kebakaran, Kades Ali Wafa Langsung Gercep

JEMBER, Indikatorplus – Rumah sederhana milik Mochammad Nuryaqin Agus Subagio, yang ada di Dusun Krajan,…

45f