Tercatat sudah 5 kali, rumah Bupati Jember kebanjiran, karena luapan Sungai Jompo. Bukan rumah dinas. Tetapi rumah pribadinya, yang ada di Kampung Ledok, Jalan Sultan Agung, Kelurahan Jember Kidul, Kaliwates. Bersebelahan dengan Toko Rien Collection.
Tak hanya rumah Hendy Siswanto, puluhan tempat tinggal tetangganya pun ikutan terendam air sungai. Ya, 2 tahun memimpin Jember, Hendy belum bisa menyelesaikan banjir di kampung dan rumahnya sendiri. Semakin memperkuat antitesa “Jember Bangkit”, yang dikoar-koarkan selama dia menjadi Bupati Jember.
Jika melihat foto landscape dari atas bangunan Rien Collection, terlihat jelas rumah Hendy berdekatan dengan Sungai Jompo, yang menjadi biang keladi. Meski sampai hari ini, publik belum bisa memastikan tentang sempadan sungai di lokasi kebanjiran.
Namun yang pasti, sudah ada 7 ruko yang bertetangga dengan Rien Collection dan rumah Hendy, yang sudah berhasil dibongkar Dinas Pekerja Umum dan Sumber Daya Air (PUSDA) Jatim, 5 Juli 2022 lalu. Alasannya jelas, sebab bangunan ruko itu ada di atas aliran Sungai Jompo. Tetapi entah kenapa, 7 ruko sudah terbongkar, banjir masih jadi langganan tamu tak diundang?.
Mengutip dari TVOneNews.com, Koordinator TRC BPBD Jember Sukirno, mengakui bahwa rumah Bupati Hendy selama masa pemerintahannya, sudah 5 kali terendam banjir. Kali ini air sungai menyerang rumah Hendy, mulai sejak pukul setengah 5 sore. “Di sekitar jembatan Jompo yang dekat dengan rumah pak bupati ini, pada bagian kaki jembatan ada sumbatan barongan (tumpukan bambu),” ungkapnya, Kamis (2/3/2023).
Namanya rumah milik orang nomer satu di Pemkab Jember, penanganannya pun cukup serius dan cekatan. Bahkan seperti yang disampaikan Sukirno, ada beberapa petugas yang diturunkan dari berbagai unsur, seperti anggota TRC BPBD Jember, Tagana Dinsos, TRC Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air, serta potensi Relawan bencana lainnya. “Juga dibantu anggota Satpol PP, unsur TNI/Polri, dan personil dari Damkar dan Penyelamatan Pemkab Jember,” imbuhnya.
Perlu diketahui, selain rumah pribadi Bupati Hendy, sesuai dari hasil asessment sementara TRC BPBD Jember, ada 42 rumah warga lainnya yang terdampak banjir. (Rully Efendi)